Rabu, 08 Desember 2010

Histologi Telinga

Histologi Telinga

Telinga luar, aurikula (pinna) terdiri atas tulang rawan elastin, yang ditutupi
kulit disemua sisinya. Meatus auditorius eksterna terdiri atas epitel berlapis skuamosa, terdapat folikel rambut, kelenjar sebasea, dan kelenjar seruminosa. Satu pertiga dinding luarnya terdiri atas tulang rawan elastin dan dua pertiga dinding dalam terdiri atas tulang temporal. Membran timpani terdiri atas dua bagian yaitu pars flaksida dan pars tensa. Pars flaksida merupakan lapisan epidermis dan terdiri dari epitel selapis kuboid. Pars tensa adalah lapisan epidermis dan terdiri dari epitel selapis kuboid.

Telinga tengah, dilapisi oleh selapis epitel gepeng. Di dekat tuba eustachius berangsur berubah menjadi epitel bertingkat silindris bersilia. Tulang – tulang pendengaran ( maleus, incus, dan stapes) memiliki sendi synovial dan dilapisi oleh epitel selapis gepeng. Telinga dalam, sakulus dan utrikulus terdiri dari jaringan ikat yang dilapisi gepeng. Makula, daerah kecil pada dinding sakulus dan utrikulus dengan sel – sel neuroepitel.Makula terdiri atas 2 jenis reseptor dan sel penyokong. Sel reseptor ( sel rambut) terdiri atas satu kinosilium dan streosilia. Sel penyokong berada di antara sel – sel rambut berbentuk silindris. Otolit, endapan kristal di permukaan dan terdiri atas kalsium karbonat. Duktus semisirkularis, daerah reseptor di dalam ampula berbentuk tabung panjang dan disebut sebagai krista ampularis.Kupula berbentuk kerucut dan tidak ditutupi otolit. Duktus koklearis terbagi menjadi tiga ruangan yaitu skala vestibularis, media, dan timpani. Sria vaskularis adalah epitel vascular yang terletak pada dinding lateral duktus koklearis dan bertanggungjawab atas komposisi ion di endolimfe. Organ korti mengandung sel rambut sel rambut yang berespons terhadap berbagai frekuensi suara. Sel rambut terdapat pada membrane basiliaris. Barisan streosilia berbentuk w pada bagian luar dan berbentuk v atau linier pada bagian dalam.Tidak terdapat kinosilium. Ujung streosilia terbenam dalam membrane tektorial.

>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar