Rabu, 17 Desember 2014

Tutorial metabolisme sel

KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida dan polihidroksi keton atau turunan mereka.
Karbohidrat, biasa disebut dengan gula, berperan penting dalam molekul-molekul biologis, seperti asam nukleat (DNA dan RNA), dan dalam bentuk-bentuk polimer, seperti selulosa (dinding sel) dan glikogen (glukosa tersimpan dalam hati).
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
a)      MONOSAKARIDA
Karbohidrat paling sederhana, bila mempunyai gugus aldehid, disebut aldosa, bila mempunyai gugus keton, disebut ketosa/ulosa. Setiap monosakarida mempunyai jumlah atom karbon tertentu yang dikandungnya (misal:  triosa (3C), tetrosa (4C), pentosa (5C), heksosa (6C). Dalam makanan kita, umumnya heksosa (glukosa dan fruktosa).
b)      DISAKARIDA
                                i.            Sukrosa : gabungan glukosa dan fruktosa
                              ii.            Laktosa  : gabungan glukosa dan galaktosa
Dikenal sebagai gula susu.
                            iii.            Maltosa  : gabungan glukosa dan glukosa
Adalah hasil penguraian pati oleh enzim α-1,4-glukan 4-glukanohidrolase yang terdapat dalam air liur.  
                            iv.            Isomaltosa : gabungan glukosa dan glukosa
                              v.            Sellobiosa: gabungan glukosa dan glukosa
c)      OLIGOSAKARIDA
d)     POLISAKARIDA
Senyawa yang molekulnya mengandung banyak satuan monosakarida yang dipersatukan dengan ikatan glukosida. Contohnya : selulosa, pati, kitin. Hidrolisis lengkap akan mengubah suatu polisakarida menjadi monosakarida.




LEMAK
Lemak adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen strukturnya. Mengandung unsur C, H, O, kadang-kadang nitrogen  dan fosfor. Lemak diisolasi dari sel dan larut dalam pelarut organik nonpolar (kloroform, dietileter). Nilai kalorinya 9cal/gram. Struktur dan fungsinya bervariasi, misalnya: asam lemak, triasilgliserol, terpena, fosfolipid, prostaglandin, lilin, dan lain-lain. Melarutkan vitamin A, D, E, K. Mengandung asam lemak esensial  (asam linolenat dan linoleat). Asam arakhidonat disintesis dari asam linoleat. Berperan pada metabolisme tumbuhan dan binatang, menjaga gangguan mekanik, mempertahankan suhu optimum tubuh.

 









PROTEIN
PROTEIN merupakan suatu makromolekul, juga disebut POLIAMIDA, bila  dihidrolisis menghasilkan ASAM-ASAM AMINO,dalam tubuh hidrolisis dimulai pada lambung dengan bantuan enzim pepsin.
FUNNGSI PROTEIN :
ü  Pembentuk struktur sel berbagai jaringan
ü  Pemelihara/pengganti sel-sel yang ada/rusak
ü  Enzim (katalisator proses biokimia sel)
ü  Sebagai hormon, mengatur fungsi berbagai organ tubuh
ü  Sebagai antibodi (juga disebut imunoglobulin)
ü  Sebagai gen : pembawa sifat pada kromosom
ü  Alat transportasi
Asam amino merupakan hasil hidrolisis dari protein, ada yang dapat disintesis dalam tubuh ( non essensial ), tetapi ada juga yang tidak dapat, jadi harus diperoleh dari luar (asam amino essensial).

ASAM AMINO ESSENSIAL
ü  Isoleusin
ü  Leusina
ü  Treonina
ü  Lisina
ü  Metionina
ü  Fenilalanina
ü  Triptofan
ü  valina
ASAM AMINO NONESSENSIAL
ü  Alanina
ü  Arginina
ü  Asparagina
ü  Asam aspartat
ü  Sisteina
ü  Asam glutamat
ü  Histidina
ü  Glutamina
ü  Glisina
ü  Prolina
ü  Serina
ü  Tirosina
Protein lengkap yaitu mengandung semua asam amino essensial ( telur, susu, ginjal, hati ). Sedangkan protein tidak lengkap seperti jagung ( protein utamanya Zein, kurang lisina & triptofan ), gandum ( kurang lisina ) dan gelatin ( kurang triptofan ).


 >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar